Rabu, 27 Oktober 2010

Perkembangan Sistem Akuntansi

System akuntansi berkembang seiring dengan pekembangan perusahaan, pertumbuhan ekonomi, tingkat pengetahuan karyawan dan penggunaan teknologi. Dengan munculnya komputer, semakin banyak data yang dapat diolah menjadi informasi baik yang bersifat finansial maupun non finansial, Pengolahan data dapat dilakukan baik secara terpusat maupun terdistribusi. Namun bannyak fakta menunjukan kehadiran komputer tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pelaku bisnis. Keterlambatan laporan masih saja merupakan kendala yang dihadapi, bahkan banyak pelaku bisnis terjebak dalam kesemrawutan informasi. Hal ini terjadi karena kurangnya pengendalian dan pemahaman akuntansi, sehingga menghasilkan banyak informasi yang tidak berguna, dan tidak memenuhi prinsip akuntansi.
Dokumen dasar yang digunakan sebagai bukti transaksi pada suatu system sangat menentukan tingkat pencapaian tujuan perusahaan. Kekurangan atau dokumen dasar kurang berkualitas menyebabkan tidak berjalannya informasi sesuai dengan yang dibutuhkan, sebaliknya kelebihan dokumen dasar dapat menimbulkan keruwetan dalam pengolahan data sehingga memicu terjadinya kesalahan entry data yang menyebabkan terjadinya kesalahan berantai.
Dengan dokumen dasar yang berkualitas dapat dihasilkan berbagai bentuk informasi yang akurat. Perubahan yang dilakukan pada dokumen dasar akan menyebabkan perubahan pada procedure pengolahan data.
Walaupun pada dasarnya setiap perusahaan mengolah data dengan cara yang sama namun besar kecil perusahaan, jenis usaha dan teknologi yang digunakan serta pengaruh sumber daya lainnya menyebabkan system akuntansi satu perusahaan dengan perusahaan lainnya berbeda.
System yang disusun oleh suatu perusahaan belum tentu dapat diterapkan pada perusahaan lain sekalipun jenis usahanya sama karena dalam prakteknya system akuntansi sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Pertumbuhan ekonomi memicu perkembangan bidang usaha semakin kompleks. Hal demikian mengharuskan akuntan untuk memperoleh keahlian yang tinggi dalam spesialisasi

Pengertian Jurusan Komputer Akuntansi serta Tujuannya

Jurusan Komputerisasi Akuntansi merupakan salah satu jurusan yang memiliki banyak peminat untuk kategori sekolah tinggi yang berbasiskan Komputer Sistem Penyelenggaraan Pendidikan.

Tujuan Sistem Pendidikan pada Jurusan Komputerisasi Akuntansi
adalah :Untuk Menghasilkan tenaga ahli madya dibidang komputerisasi akuntansi dengan memiliki kemampuan teoritis dan praktis berbagai aspek komputerisasi akuntansi, serta pengetahuan pendukung yang relevan dengan jenis pekerjaan yang ditanganinya.
Dan juga memiliki sifat bertanggung jawab dalam mengambil keputusan baik terhadap masyarakat luas dan profesinya.


Selasa, 26 Oktober 2010

keuntungan Akuntansi

Sudah tidak aneh lagi kalau sistem akuntansi sangat berkembang saat ini dan bahkan setiap perusahaan seharusnya mengembangkan sistemnya seseuai dengan kompleksitas, perkembangan perusahaan, juga untuk mengikuti perkembangan zaman. Dengan adanya software komputer, maka pekerjaan yang manual, memakan banyak waktu dan memakan tenaga seperi paper work akan semakin berkurang. Selain itu komputer juga dapat memproses dan menyimpan data lebih banyak dalam waktu yang relatif cepat sehingga efesiensi pun akan didapatkan.
Data yang akan diolah dalam komputer akan menjadi output berupa informasi finansial atau non finansial. Proses pengolahan data ini dapat dilakukan secara terdistribusi maupun terpusat. Terdistribusi berarti data diolah secara terpisah, sedangkan pengolahan terpusat berarti data diolah secara terpusat dengan database sebagai wadah untuk menampung semua data perusahaan. Dengan menggunakan komputer, laporan yang terlambat ataupun laopran yang non terstruktur bisa dapat diminimalis berkat pengendalian dan penerapan akuntansi untuk menghasilkan informasi yang layak dan berguna dan memenuhi prinsip akuntansi bagi perusahaan.

Dokumen dasar Akuntansi

Dokumen dasar atau data yang digunakan umumnya berupa bukti transaksi. Ini merupakan input yang sangat penting karena menentukan tujuan yang ingin dicapai dalam akuntansi.
Dokumen dasar yang berkualitas dapat ditransformasi menjadi informasi yang tepat. Adanya standarisasi dalam input ini penting untuk memastikan data masuk ke dalam sistem komputer akuntansi secara tepat dan benar.

Kategori dalam Akuntasi

Akuntansi dapat dikategorikan menjadi beberapa golongan menuru jenis kegiatannya yang saling berhubung satu sama lain sebagai berikut :
  • Akuntansi Financial :
         - Akuntansi Biaya
         - Akuntansi Anggaran
         - Akuntansi Pajak
         - Pemeriksaan Akuntansi
  • Akuntansi Manajemen :
         - Akuntansi Strategis
         - Akuntansi Pemerintah dan Lembaga
         - Sistem Akuntansi
         - Sistem Distribusi
         - Sistem Inventory
         - Sistem Penjualan
         -Sistem Komputer Akuntansi

Sistem Komputer Akuntansi

Sistem komputer akuntansi merupakan sistem yang mengalami transformasi karena adanya penggunaan komputer. Sistem ini memberikan banyak keuntungan dalam menyelesaikan masalah - masalah dalam akuntansi dengan memenuhi akuntansi. Walau demikian sistem komputer akuntansi dapat pula menyebabkan masalah baru dalam perusahaan bila perkembangan sistem tidak diikuti dengan training yang memadai bagi sumber daya manusianya.Kendala utama dalam menerapkan sistem komputer akuntansi adalah tingkat  pengetahuaan  pemakai  dan status quo untuk mempertahankan kebiasaan yang telah lama dilakukan.